Rabu, 12 Oktober 2011

Agama dan Perkembangan Moral Serta Perilaku

  • Cukup jelas dari bahasan di atas, bahwa perkembangan moral dan perilaku  individu-individu masyarakat manusia bukan karena proses-proses yang bersifat kodrati, tetapi lewat proses yang disebut proses belajar (learning process), yang menurut istilah teknis sosiologi disebut “proses sosiologis”. 
  • Perkembangan moral dan perilaku itu ditentukan oleh lingkungan seumur hidupnya yang menurut Koentjaraningrat serba berpranata, serba bersistem atau mengandung norma-norma sosial yang terorganisir dan mengatur setiap perilaku warga masyarakat. Salah satu dari antara sekian banyak pranata sosial itu adalah pranata agama. Agama sebagai pranata sosial berperan sangat penting dalam mempengaruhi perilaku para penganutnya dalam kehidupan sehari-hari.
  •  Memang teori tentang apa agama dan apa fungsi agama juga banyak dan bermacam-macam. Banyak pemikir yang membuat defenisi agama dengan berfokus pada fungsinya dalam kehidupan ibadah semata. Max Muller
  • dalam defenisinya memberi penekanan pada a perception of the Infinite, Edward Taylor
  • pada the belieft of spiritual beingsdan Herbert Spencer
  •  pada  ancestors worship.  Bahkan kerapkali agama dituduh sebagai penghambat kemajuan manusia, mempertinggi fanatisme, takhayul dan kesia-siaan. Tetapi sebagai salah satu pranata sosial, seperti dikemukakan di atas, peran agama sebagai sumber moral dan kaidah sosial tak dapat disangkal. Bahkan Emile Durkheim, seorang atheist, dalam banyak tulisannya, berulang kali menegaskan sumbangan positif agama 
  • Tiap zaman selalu memiliki perkembangannya, demikian juga era global. Di era global perkembangan pesat telah terjadi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada gelombang pertama perkembangan ini berfokus dalam sektor pertanian dan pada gelombang kedua dalam sektor industri. Perkembangan ini disebut Alvin Toeffler “revolusi industri” yang di satu pihak memang dapat dikatakan berhasil karena perkembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di negara-negara industri maju (Barat modern, tetapi di lain pihak perkembangan ini juga menghadirkan hal-hal negatif.
  • sumber:usu 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar